QPR Berniat Ulangi Laga Historis Di Tahun 2012

Tendangan bebas Adel Taarabt memenangkan pertandingan di Loftus Road pada tahun 2012

Dengan mengulangi kemenangan 1-0 atas Spurs tiga tahun yang lalu akan mengangkat QPR dari tiga terbawah 

Queens Park Rangers akan menyambut Tottenham Hotspur di Loftus Road dalam lanjutan Barclays Premier League, hari Sabtu. Berikut ini adalah catatan sejarah seputar laga ini, serta apa artinya pertemuan akhir pekan ini bagi kedua klub.
Head-to-head:
Secara keseluruhan Spurs telah memperoleh hasil yang lebih baik dari pertemuan Barclays Premier League antara kedua belah kubu. Pada 13 pertemuan sebelumnya, Spurs telah menang enam kali, dibandingkan QPR dengan empat kali kemenangan, sedangkan tiga pertandingan sisa berakhir seri. The north Londoners melaju dalam kemenangan 4-0 ketika QPR bertandang ke White Hart Lane awal musim ini, tapi performa kandang the Hoops melawan Spurs menjadi alasan untuk tetap optimis, dengan sukses menjegal mereka dalam dua pertemuan terakhir mereka di London barat.
Laga historis: QPR 1-0 Spurs, 21 April 2012.
Tiga tahun yang lalu, QPR yang ketika itu terancam terdegradasi sukses mengemas tiga poin penting di Loftus Road yang sekaligus mengangkat harapan mereka untuk menetap di liga utama. Saat itu mantan gelandang Spurs Adel Taarabt menjadi sosok penting, dengan berhasil menjaringkan gol kemenangan melalui tendangan bebas terarah yang melengkung masuk ke pojok kiri gawang, di babak pertama.
Usai rehat, gelandang asal Maroko itu diganjar kartu kuning kedua karena sengaja membuang bola. Akan tetapi gol semata wayang nya ternyata cukup untuk mengangkat QPR unggul tiga poin dari zona degradasi. Arti penting dari poin tersebut tampak jelas di akhir musim, dimana QPR terhindar dari degradasi dengan jarak satu poin, sementara Spurs finis di urutan keempat, satu poin di belakang Arsenal. Namun mereka tidak lolos kualifikasi Liga Champions saat tim urutan keenam Chelsea berhasil memenangkan trofi di musim itu.

Pemain yang sempat bermain untuk kedua klub: Les Ferdinand
Pencetak gol kedelapan tertinggi dalam sejarah Barclays Premier League ternyata berbeda bagi kedua klub. Ferdinand mencetak 60 gol dalam 110 penampilannya bagi QPR, membantu mereka finis di urutan kelima di musim 1992/93, sebelum pindah ke Newcastle United pada tahun 1995.
Setelah dua tahun di St James' Park, saat The Magpies finis di urutan kedua dalam dua musim berturut-turut, sang striker itu pindah ke White Hart Lane, di mana ia menghasilkan 33 gol dalam 118 laga, termasuk gol yang ke 10.000 dalam sejarah BPL saat menang 4-0 atas Fulham pada bulan Desember 2001. Setelah pensiun, Ferdinand menjadi Pelatih untuk level pemuda di Spurs, sebelum ia kembali ke Loftus Road di mana ia menjabat direktur sepakbola.
Apa yang dipertaruhkan:
Seperti halnya pertandingan mereka pada bulan April 2012, kedua belah pihak sedang mencari tiga poin dengan maksud yang sangat berbeda pada hari Sabtu. Queens Park Rangers hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan Barclays Premier League sebelumnya, dan belum menang di kandang sejak kemenangan 3-2 atas West Bromwich Albion pada tanggal 20 Desember.
Mereka berada di urutan ke-18, terpaut tiga poin dari zona aman, sementara Spurs berada di urutan ketujuh dengan target kualifikasi Liga Champions. Pasukan Mauricio Pochettino kini berjarak enam poin di belakang Manchester United, di urutan keempat, tetapi dengan meraih poin maksimal di Loftus Road akan mengangkat mereka di atas tim Southampton ke peringkat enam dan selangkah lebih dekat ke posisi empat besar.